Prodi MBS Laksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Lamemba

STAI Sidogiri kembali menegaskan komitmennya terhadap mutu pendidikan tinggi dengan menyelenggarakan Asesmen Lapangan (AL) akreditasi Program Studi S1 Manajemen Bisnis Syariah (MBS). Asesmen ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 21–22 April 2025, yang menjadi salah satu tahapan penting dalam proses akreditasi oleh LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi).

Dalam kegiatan tersebut, dua asesor dari LAMEMBA hadir langsung untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi data, yaitu Prof. Rifqi Muhammad, SE., MSc., Ph.D dan Dr. Fetria Eka Yudiana, S.E., M.Si.. Keduanya melakukan asesmen menyeluruh terhadap kelengkapan dokumen, wawancara dengan pimpinan perguruan tinggi, pengelola program studi, dosen, mahasiswa, serta stakeholder eksternal guna menilai kecukupan terhadap sembilan kriteria akreditasi yang telah ditetapkan.

Ketua STAI Sidogiri, Dr. Mahbubi Ali, dalam sambutannya menegaskan bahwa akreditasi bukan sekadar prosedur administratif, namun merupakan sarana penting dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan tinggi secara berkelanjutan. “Kami menjadikan proses asesmen ini sebagai cermin untuk mengevaluasi diri, memperbaiki kelemahan, dan memperkuat keunggulan program studi, sehingga dapat terus berkembang sesuai kebutuhan zaman dan tuntutan masyarakat,” ujar beliau.

Asesmen ini juga menunjukkan sinergi antar-unit kerja di lingkungan STAI Sidogiri. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Ketua Program Studi MBS Muhyiddin. MM, Wakil Ketua I-IV, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Seluruh pimpinan dan sivitas akademika berperan aktif dalam menyiapkan dan menyukseskan asesmen, baik dari sisi substansi maupun teknis pelaksanaan.

Dengan terlaksananya asesmen ini, STAI Sidogiri berharap dapat meraih hasil akreditasi yang maksimal. Lebih dari itu, institusi juga berkomitmen untuk terus membangun atmosfer akademik yang sehat, profesional, dan berbasis nilai-nilai pesantren. Hasil dari asesmen lapangan ini nantinya akan menjadi landasan strategis dalam penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) guna memperkuat tata kelola program studi dan meningkatkan daya saing lulusan Prodi Manajemen Bisnis Syariah di kancah nasional dan global.

Bagikan:

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar